Gejala Kanker Payudara - Penyebab Kanker Payudara

Penyebab Kanker Payudara
Salah satu jenis kanker mematikan yang paling ditakuti khususnya perempuan adalah kanker payudara. Gejala kanker payudara dan penyebab kanker payudara dimulai dari makanan.


Kanker payudara di negara-negara berkembang lebih rendah di bandingkan negara-negara maju. Meskipun begitu, kanker payudara tetap menjadi ancaman penyakit mematikan bagi wanita setelah kanker mulut rahim (dan kanker serviks). 


Menurut hasil penelitian di negara-negara maju, terjadinya peningkatan resiko kanker payudara disebabkan oleh terjadinya perubahan gaya hidup, pola hidup sehat yang tidak sesuai standar (dan terlalu berlebihan), perubahan sosioekonomi, dan perubahan siklus menstruasi.

Resiko kanker payudara pada wanita berbeda-beda, tergantung dari beberapa faktor, diantaranya yaitu faktor genetika, riwayat keluarga, usia saat menstruasi pertama dan lainnya. Agresifitas serangan kanker terindikasi pada usia si penderita. 

Di Indonesia, kanker ini paling banyak kedua menyerang wanita setelah kanker mulut rahim. Biasanya kanker ini menyerang wanita berusia lebih dari 40 tahun. Namun bila agresifitasnya tinggi, bisa saja wanita yang lebih muda terserang kanker ini. 

Kanker payudara tidak menyerang kulit yang membungkus payudara, namun menyerang sel-sel dalam bentuk yang abnormal dengan produksi yang tidak bisa dikontrol dan bersifat ganas. Kanker payudara ini berasal dari komponen kelenjar (baik epitel maupun lobulus), maupun komponen non kelenjar (jaringan lemak, jaringan darah dan jaringan saraf pada payudara).

Gejala Kanker Payudara Pada Wanita

Sifat sel kanker yang diproduksi secara abnormal sangat agresif, namun agresifitas tersebut tergantung pada banyak faktor pemicu dan usia. Sifatnya yang agresif dan ganas dapat menyebar ke jaringan lain atau bagian lain dari tubuh  (metastase) melalui pembuluh darah maupun pembuluh getah bening. Gejala kanker payudara pada wanita yaitu :
  • Terjadi benjolan permanen
  • Benjolan itu keras dan tidak terasa sakit saat disentuh
  • Terjadi penebalan di sekitar kulit payudara dan sekitar ketiak
  • Terjadi perubahan ukuran dan bentuk payudara
  • Perjadi pengerutan pada kulit payudara
  • Dari payudara keluar darah
  • Terjadi tarikan atau stretching pada payudara
  • Terjadi Perubahan warna kulit, terasa panas dan ada pembengkakan
  • Terjadi perubahan rasa pada kulit payudara, areola atau puting (tertekuk ke dalam)
Meskipun tidak semua gejala kanker payudara ditandai dengan hal-hal di atas, namun bila memang ditemukan gejala tersebut, segera hubungi dokter.

Kanker payudara berkembang lebih cepat pada wanita :

  • Mendapat menstruasi pertama kali sebelum umur 12 tahun
  • Mencapai menopause lebih lambat (setelah 55 tahun)
  • Terlambat punya anak setelah usia 30 tahun atau tidak punya anak sama sekali
  • Tidak menyusui
  • Punya berat badan berlebih (tidak sesuai umur dan tinggi badan)


Penyebab Kanker Payudara

Penyebab kanker payudara dihubungkan dengan makanan, meskipun belum ada penjelasan dan informasi lebih detail mengenai spesifikasi dan jenis makanan apa dengan kandungan apa yang bisa menjadi pemicu serangan kanker. Apakah makanan menjadi penyebab kanker payudara saja, atau juga menjadi penyebab kanker serviks, kanker mulut rahim, dan jenis-jenis kanker lainnya. Sebab pengaruh makanan juga berperan terhadap kesehatan dan penyakit tubuh selain kanker, yaitu penyakit jantung dan diabetes (meskipun ada keterkaitan lain antara penyakit tersebut di luar faktor makanan).

Berdasarkan penelitian pada rentang 1980an-1990an, sekitar 35% kematian akibat kanker berhubungan dengan kanker, dimana 40% penderita kanker pria dan 60% penderita kanker wanita. Meskipun belum dijelaskan secara detil jenis makanan apa yang menjadi penyebab kanker payudara, namun kemungkinan ada hubungannya dengan lemak jenuh dan alkohol.

Penyebab kanker payudara karena lemak

Hubungan antara lemak dengan penyebab kanker payudara secara singkat dapat dijelaskan, bahwa dengan memakan makanan dengan kandungan lemak lebih sedikit, bisa mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan, dengan demikian dapat pula mengurangi timbunan adiposa (timbunan lemak) dan produksi hormon. Tertimbunnya lemak di sekitar pinggang menandakan tingginya estrogen, dan pada wanita pasca menopause akan mengalami resiko kanker yang lebih tinggi.

Penyebab kanker payudara karena alkohol

Meskipun belum menjadi patokan akurat, namun beberapa sumber penelitian meyakini bahwa alkohol dapat memicu kanker lebih tinggi. Tidak hanya meningkatkan resiko kanker hati, namun ternyata alkohol dapat menjadi penyebab kanker payudara, kanker mulut rahim, kanker tenggorokan, kanker usus, kanker kandung kemih, dan kanker paru-paru. Tingkat resiko akan semakin tinggi bila alkohol disertau rokok dibandingkan hanya konsumsi alkohol saja atau rokok saja. Penelitian Nurse's Health Study menyatakan bahwa wanita yang minum alkohol 1-2 gelas per hari memiliki resiko 50% terkena kanker daripada yang tidak minum, dan minum bir menjadi pemicu paling tinggi dibandingkan minum alkohol yang lain.

Penyebab kanker payudara karena obesitas

Konsumsi makanan dengan lemak dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas sehingga meningkatkan kadar lemak tubuh, dan juga meningkatkan resiko terhadap kanker payudara. Peneliti Harvard menemukan bahwa dari 95.000 perawat selama 16 tahun, 16 % kasus kanker payudara terjadi pada wanita yang mengalami pasca menopause dengan kenaikan berat badan. Penjelasan mengenai hubungan ini :
  • Jaringan lemak mengandung zat kimia karsinogenik
  • Asupan kalori berlebih mempermudah sel-sel untuk memperbanyak diri dalam waktu cepat
  • Simpanan lemak dapat memproduksi hormon estrogen, dan hormon estrogen ini menyebabkan kanker payudara.


Oleh karena itu, maka makanan dan pola hidup sehat bisa mewakili penyebab utama terjadinya kanker payudara, dan juga kanker-kanker lain.



(referensi : penyebabkankerpayudara.com)